Senin, 31 Januari 2011

Terpuruk dalam Penyesalan

        Tepat waktu itu Minggu, 30-01-11. Hari itu Quu begitu merasa terkepung, berucap sekali kata ini n' itu selalu salah. Apa emang hari itu Qu lebih baeg diem, karena diem adalah emas. Ibu memarahiQuu dengan berangkai kata yang begitu menggerut relungQuu, tak kuasa Quu tahan tangis dalam lubuk kecil.

          Apa ini emang salahQuu, Quu angkuh kan semua kemauan ibu. Tapi Quu berfikir, apa benar-benar ini kesalahanQuu. Quu terus mengaruk unek-unek pikiranQuu. Perasaan Quu sudah benar.
         Apa ini kasih sayang kedua ortuQuu dengan cara seperti inikah?? Mereka menekanQuu dengan kata-kata kasar, apakah benar ini lontaran kasih sayang mereka ke aQuu, tidakkah hal itu bisa membuat psikology anak tertekan akan kekasaran itu,,
terpuruklah Quu dalam goncangan yang canggung ini.
Quu harus berfikir dewasa, Quu harus bisa menyikapi kedua pengorbanan orang tuaQuu dalam mendidikQuu demi kebaikan akan masa depanQuu, Quu harus mampu menopangnya.              

          Quu harus bisa, ya Alloh,,ma'afkanlah segala kenistaanQuu ini,, penyesalan lambat laun mengejarQuu,, Ila harus bisa.

2 komentar:

putune mbah mengatakan...

undang-undang ortu:
pasal 1 : ortu selalu benar
pasal 2 : bila ortu salah liat pasal 1

kacho mengatakan...

Memangnya kasar seperti apa?

Posting Komentar